Eutelsat: Tekanan Uni Eropa Paksa Kami Hapus Stasiun TV Iran
aklil | 08.19 |
Artikel
Manajer Area Eutelsat Karen Badalov mengatakan, "Berdasarkan keputusan Dewan Uni Eropa, perusahaan ini memutus perjanjian kerjasama dengan stasiun-stasiun TV Iran secara sepihak."
Ia menambahkan, "Perusahaan kami terpaksa mentaati keputusan Uni Eropa ini."
Perusahaan Eutelsat kemarin menghapus 19 stasiun TV Iran termasuk Al Alam dan Press TV dari satelit Hot Bird. (IRIB Indonesia/HS)
Beijing: Sanksi Baru Atas Iran Ilegal
aklil | 08.18 |
Artikel
Dalam konferensi pressnya, Juru Bicara Kemenlu Cina Hong Lei mengatakan, "Kami menentang penerapan sanksi atas Iran, kami percaya sanksi dan tekanan tidak akan menyelesaikan masalah nuklir negara ini."
Hong Lei menganggap sanksi hanya akan memperumit masalah dan mempertajam ketegangan di antara kedua belah pihak. Demikian dilaporkan Farsnews (16/10) mengutip Reuters.
Beijing berharap kedua belah pihak bersikap lunak, bersama-sama mengupayakan peningkatan hubungan dan sesegera mungkin memulai putaran baru perundingan.
Dalam pertemuan terakhirnya, Uni Eropa menerapkan sanksi baru atas Iran dalam bidang energi dan keuangan. (IRIB Indonesia/HS)
Polisi Ghana Tembak Mati Seorang Remaja Cina
aklil | 08.16 |
Artikel
Menurut laporan Xinhua, hari ini (Selasa, 16/10), Kedubes Cina di Ghana mengumumkan, aparat kepolisian Ghana membunuh seorang remaja Cina berusia 16 tahun dan menangkap 100 lainnya dengan tuduhan penambangan ilegal di sebuah tambang emas.
Kepolisian Ghana dan kantor imigrasi negara ini mulai melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait penggalian emas ilegal oleh warga asing di wilayah Ashanti.
Kedubes Cina juga melaporkan, aparat polisi merusak bangunan sebuah tambang emas dekat ibukota Ghana dan menghentikan aktifitasnya. Dalam insiden ini, seorang remaja tewas diterjang peluru polisi.
Pasca insiden, Dubes Cina langsung bertemu Wakil Menlu Ghana dan mengungkapkan kekecewaannya serta menuntut investigasi masalah ini. (IRIB Indonesia/HS)
Lawatan Menlu Jepang dan Reaksi Cina
aklil | 08.15 |
Artikel
Sejak lama kedua negara ini terlibat sengketa terkait kepemilikian pulau tak berpenghuni Diaoyu (Sengkaku) yang disinyalir kaya sumber daya. Ketegangan ini awalnya diprediksi tidak akan berjalan lama, namun setelah Beijing dan Tokyo melakukan berbagai langkah dan gerakan untuk membuktikan kepemilikan pulau tersebut, ketegangan ini menjadi isu besar dan tak habis-habisnya antara dua kekuatan besar ekonomi Asia.
Parahnya lagi Cina dan Jepang tidak bersedia mundur dari sikapnya masing-masing dan bersikeras atas tuntutannya. Di sisi lain, kehadiran berulang kali kapal Cina dan angkatan laut Jepang di sekitar kepulauan yang disengketakan menambah panas krisis yang ada. Perang verbal pun tak dapat dihindari.
Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba pada hari Jum'at lalu berjanji untuk melanjutkan dialog dengan Cina atas sengketa teritorial yang memanas, namun memperingatkan ada batasan mengenai seberapa jauh Tokyo akan bisa berkompromi.
Koichiro Gemba menyambut pertemuan para pejabat senior Jepang dan Kementerian Luar Negeri Cina di Tokyo pada Kamis, di mana keduanya menyepakati pertemuan tingkat wakil menteri harus diadakan. "Baik Jepang maupun China perlu berpikir dengan tenang tentang apa yang harus dilakukan ... bahkan jika pihaknya perlu beberapa waktu," kata Gemba kepada wartawan. "Saya menganggap pertemuan Kamis sebagai bagian dari prakarsa. Kami terus berkomunikasi."
Tetapi Gemba menambahkan, "Ini tidak mudah. Yang penting adalah bahwa kita tidak bisa memberikan lebih dari apa yang kita tidak bisa memberikan lebih." Gemba mengatakan bahwa pada lawatan mendatang ke negara-negara Eropa, dia akan menyodorkan kasus Tokyo itu pada para mitra internasional.
"Hubungan antara Jepang dan China memiliki dampak yang sangat besar pada tidak hanya perdamaian dan keamanan di Asia Timur, tetapi juga ekonomi global," kata Gemba, yang akan mengunjungi Inggris, Prancis dan Jerman dari 15-20 Oktober.
Sementara itu, Cina menunjukkan reaksinya atas lawatan Gamba ke Eropa dan menyebut langkah Jepang tersebut sebagai upaya untuk menarik opini publik internasional atas kepemilikannya terhadap Kepulauan Diaoyu.
Di sisi lain, Deputi mentari luar negeri Amerika Serikat, William Burns juga tengah melakukan lawatan ke kawasan Asia dan sumber-sumber media Cina menilainya berkaitan erat dengan suasana panas di kawasan. Selain itu, Jepang dan AS tengah mempersiapkan latihan militer gabungan. Dengan demikian Beijing semakin yakin atas konspirasi Tokyo terkait kepemilikan Kepulauan Diaoyu. (IRIB Indonesia/MF)
Free Download Template 1 Blog SEO Friendly
aklil | 06.42 |
TEMPLATE BLOG
Helloo sobat Blogger semua, setelah sekian lama Vakum, akhirnya kembali Saya sapa sobat2 Blogger, dan pada kesempatan kali ini, dan atas permintaan teman Saya, untuk kedua kalinya Saya Share Template Blog. Ok, tidak perlu berlama-lama,langsung saj SEDOT Gan...
Free Download Template 1 Blog SEO Friendly
Sekian dulu Ya, Moggo langsung di SEDOT, semoga Teman Saya yg sudah minta ini Template merasa Puas... Dan semoga Template Blog kali ini bermanfaat buat Kalian semua... Oh ya, DEMO-nya bisa Kalian lihat pada Blog Saya ini...
-----:| SALAM BLOGGER INDONESIA |:-----